Tuesday 24 March 2015

BELAJAR INVESTASI SAMPINGAN

Terperanjat kaget bukan kepalang saat Kang Afan termenung di teras rumahnya, karena dikagetkan oleh kedatangan Kang Temon. “Mon!
ngagetin aja kamu ini” kata Kang Afan, “Ah, habisnya kenapa tengah hari bolong begini Si Akang melamun?” tanya Temon “Saya bukan melamun Mon, cuman berpikir!” jawab Afan “Berpikir sama melamun apa bedanya atuh?” tanya Temon kembali ”Ya beda atuh Mon. berpikirmah Konsentrasi di alam sadar.
Melamunmah rada engga sadar” Afan menjelaskan “Eh.., kenapa atuh tadi kaget segala. Katanya engga melamun” tanya Temon keheranan ”Eh enya ketang. Sedikit tapi” Jawab Afan kebingungan juga “nogmong-ngomong kenapa kang?” tanya Temon penasaran ”Ini Mon saya teh sedang merenung, kenapa saya kerja setiap hari tapi engga ada tapaknya (Baca hasil). Gimana ya, padahal saya the sudah usaha atek-atekan (baca sekuat tenaga)” Afan menjelaskan akar permasalahannya “begini Kang dengarkan yah” kata Temon coba menjelaskan.
Hidup manusia tidak akan bisa lepas dengan Kedudukan, Uang, Pasangan dan lain-lain. Disadari atau tidak memang itu semua yang dibutuhkan untuk melanjutkan kelangsungan hidup.
Dari itu semua ada satu hal yang dapat kita siasati dengan cara investasi, khususnya masalah keuangan. Mari kita belajar investasi yang sederhana:

1.     Menabung

Tidak perlu banyak-banyak walau sedikit tapi rutin, dan jangan pernah sepelekan hal yang sedikit atau kecil. Contohnya, dengan uang Rp.1.000,00 (seribu rupiah). Bagaimana dengan nominal uang segitu, cukup buat apa?
Ingat dan sadarlah jangan sepelekan yang sedikit, mari kita belajar menghitung. Jika kita menabung dengan uang Rp.1.000,00 (seribu rupiah) perhatikan tabel berikut!

Hari
Uang
Jumlah
Keterangan
1
Rp.1.000,00
Rp.1.000,00

7
Rp.1.000,00
Rp.7.000,00
Seminggu
30
Rp.1.000,00
Rp.30.000,00
Sebulan
360
Rp.1.000,00
Rp.360.000,00
Setahun
720
Rp.1.000,00
Rp.720.000,00
Dua tahun
3.600
Rp.1.000,00
Rp.3.600.000,00
Sepuluh tahun

Ingat lho. Uang yang kita investasikan hanya Rp.1.000,00 (seribu rupiah) saja. Bayangkan jika kita dapat investasi atau menabung dengan nominal uang lebih besar lagi. Pertanyaannya:
a)     Saya tidak punya buku tabungan.
Ah gampang kan bisa celengan di kaleng, di kardus atau tempat apapun yang sekiranya aman untuk uang kita;
b)    Saya tidak bisa menyisihkan uang.
Paksakan walau hanya Rp.1.000,00 (seribu rupiah);
c)     Rp.1.000,00 (seribu rupiah) juga kadang tidak bisa.
Ya tinggal menghitung saja kelewat 7 hari berarti tinggal kalikan saja dengan Rp.1.000,00 (seribu rupiah);
d)    Saya tidak bisa juga, bisanya saya hanya pinjam.
Ah tidak apa-apa, misalkan saja kita meminjam di Bank. Anggap saja kita sedang berinvestasi dengan menutupi utang kita pada bank dengan rutin kita bayar setorannya.  Kalau dipikir pikir sama saja, dilihat dengan waktu malah lebih cepat, cuman memang kita harus siap dengan resikonya.

2.     Berternak

Tidak hanya berupa uang investasi pun dapat dilakukan dengan berbagai cara. Berternak ayam salah satunya. Ayam itu bisa mencari makan sendiri dengan cara kokoreh (mencari makan dengan cara mencakar-cakarkan kakiknya ke tanah. Untuk kandang ayam dimanapun ayam dapat hidup asal didarat, di pohon juga ayam tetap bisa tidur, engga bakalan ayam minta spreang bad. Jika kita punya 4 ekor ayam betina, lalu setiap ekor bertelur dan menetaskan masing-masing 5 ekor saja, berarti kita sudah punya 20 ekor ayam ditambah 4 induknya jadi totalnya 24 ekor. Jika dikalikan dengan beberapa periode, dapat dibayangkan.

3.     Berkebun

Salah satunya berkebun pisang, cukup mudah dan praktis, baik penanaman maupun perawatan. Negara kita ini negara yang subur, katanya tongkat saja bisa jadi tanaman kan? Biasanya pohon pisang itu dapat hidup dimana saja. Selain praktis pohon pisang itu cepat berkembang biak, sehingga akan semakin banyak kita memanennya. Walaupun katanya idealnya anakan pohon pisang itu dua saja. Karena selain selain mengurangi kerimbunan kebun yang menyebabkan kurangnya sinar matahari yang masuk juga. Selain itu juga untuk mengurangi perbutan jatah makanan pada tanaman.

Itu semua dilakukan hanya sebagai sampingan, sudah lumayan. Apapaun jika dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan ada hasilnya.

No comments:

Post a Comment