Terperanjat kaget bukan kepalang saat
Kang Afan termenung di teras rumahnya, karena dikagetkan oleh kedatangan Kang
Temon. “Mon!
ngagetin aja kamu ini” kata Kang Afan, “Ah, habisnya kenapa tengah
hari bolong begini Si Akang melamun?” tanya Temon “Saya bukan melamun Mon,
cuman berpikir!” jawab Afan “Berpikir sama melamun apa bedanya atuh?” tanya
Temon kembali ”Ya beda atuh Mon. berpikirmah Konsentrasi di alam sadar.
Melamunmah rada engga sadar” Afan menjelaskan “Eh.., kenapa atuh tadi kaget
segala. Katanya engga melamun” tanya Temon keheranan ”Eh enya ketang. Sedikit
tapi” Jawab Afan kebingungan juga “nogmong-ngomong kenapa kang?” tanya Temon
penasaran ”Ini Mon saya teh sedang merenung, kenapa saya kerja setiap hari tapi
engga ada tapaknya (Baca hasil). Gimana ya, padahal saya the sudah usaha
atek-atekan (baca sekuat tenaga)” Afan menjelaskan akar permasalahannya “begini
Kang dengarkan yah” kata Temon coba menjelaskan.
Hidup manusia tidak akan bisa lepas
dengan Kedudukan, Uang, Pasangan dan lain-lain. Disadari atau tidak memang itu
semua yang dibutuhkan untuk melanjutkan kelangsungan hidup.
Dari itu semua ada satu hal yang
dapat kita siasati dengan cara investasi, khususnya masalah keuangan. Mari kita
belajar investasi yang sederhana:
1. Menabung
Tidak perlu banyak-banyak walau sedikit tapi rutin, dan
jangan pernah sepelekan hal yang sedikit atau kecil. Contohnya, dengan uang
Rp.1.000,00 (seribu rupiah). Bagaimana dengan nominal uang segitu, cukup buat
apa?
Ingat
dan sadarlah jangan sepelekan yang sedikit, mari kita belajar menghitung. Jika
kita menabung dengan uang Rp.1.000,00 (seribu rupiah) perhatikan tabel berikut!
Hari
|
Uang
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
Rp.1.000,00
|
Rp.1.000,00
|
|
7
|
Rp.1.000,00
|
Rp.7.000,00
|
Seminggu
|
30
|
Rp.1.000,00
|
Rp.30.000,00
|
Sebulan
|
360
|
Rp.1.000,00
|
Rp.360.000,00
|
Setahun
|
720
|
Rp.1.000,00
|
Rp.720.000,00
|
Dua tahun
|
3.600
|
Rp.1.000,00
|
Rp.3.600.000,00
|
Sepuluh tahun
|
Ingat
lho. Uang yang kita investasikan hanya Rp.1.000,00 (seribu rupiah) saja.
Bayangkan jika kita dapat investasi atau menabung dengan nominal uang lebih
besar lagi. Pertanyaannya:
a) Saya tidak punya buku tabungan.
Ah
gampang kan bisa celengan di kaleng, di kardus atau tempat apapun yang
sekiranya aman untuk uang kita;
b) Saya tidak bisa menyisihkan uang.
Paksakan
walau hanya Rp.1.000,00 (seribu rupiah);
c) Rp.1.000,00 (seribu rupiah) juga
kadang tidak bisa.
Ya
tinggal menghitung saja kelewat 7 hari berarti tinggal kalikan saja dengan
Rp.1.000,00 (seribu rupiah);
d) Saya tidak bisa juga, bisanya saya
hanya pinjam.
Ah
tidak apa-apa, misalkan saja kita meminjam di Bank. Anggap saja kita sedang
berinvestasi dengan menutupi utang kita pada bank dengan rutin kita bayar
setorannya. Kalau dipikir pikir sama
saja, dilihat dengan waktu malah lebih cepat, cuman memang kita harus siap
dengan resikonya.
2. Berternak
Tidak hanya berupa uang
investasi pun dapat dilakukan dengan berbagai cara. Berternak ayam salah
satunya. Ayam itu bisa mencari makan sendiri dengan cara kokoreh (mencari makan dengan cara mencakar-cakarkan kakiknya ke
tanah. Untuk kandang ayam dimanapun ayam dapat hidup asal didarat, di pohon
juga ayam tetap bisa tidur, engga bakalan ayam minta spreang bad. Jika kita
punya 4 ekor ayam betina, lalu setiap ekor bertelur dan menetaskan
masing-masing 5 ekor saja, berarti kita sudah punya 20 ekor ayam ditambah 4
induknya jadi totalnya 24 ekor. Jika dikalikan dengan beberapa periode, dapat
dibayangkan.
3. Berkebun
Salah satunya berkebun
pisang, cukup mudah dan praktis, baik penanaman maupun perawatan. Negara kita
ini negara yang subur, katanya tongkat saja bisa jadi tanaman kan? Biasanya
pohon pisang itu dapat hidup dimana saja. Selain praktis pohon pisang itu cepat
berkembang biak, sehingga akan semakin banyak kita memanennya. Walaupun katanya
idealnya anakan pohon pisang itu dua saja. Karena selain selain mengurangi
kerimbunan kebun yang menyebabkan kurangnya sinar matahari yang masuk juga.
Selain itu juga untuk mengurangi perbutan jatah makanan pada tanaman.
Itu semua dilakukan hanya sebagai
sampingan, sudah lumayan. Apapaun jika dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti
akan ada hasilnya.
No comments:
Post a Comment